Perjalanan Umrah dari Medinah ke Makkah
Setelah dari Kota Madinah, perjalanan ibadah jamaah Razek berlanjut ke Kota Makkah untuk menunaikan ibadah umrah. Di Makkah, jamaah stay di Dar Al-Eiman Royal Hotel yang jaraknya sangat dekat dengan Masjidil Haram. Hotel ini masih terletak di halaman Masjidil Haram, di lantai tingkat tiga. Sedangkan di lantai terletak pusat pertokoan modern
yang menyediakan aneka rupa barang, dari gamis, perhiasan, tasbih, sajadah, sampai macam-macam gamis yang menggoda mata jamaah.
Jamaah Razek Mengambil Miqat di Masjid Bir ‘Ali
Sebelum sampai di Makkah, jamaah mengambil miqat dahulu di Masjid Bir ‘Ali. Sejak mengambil miqat, maka para jamaah yang laki-laki menggunakan pakaian ihram, yaitu berupa dua lembar kain berwarna putih. Satu lembar untuk menutupi dan dililitkan seperti melilitkan sarung ke tubuh bagian bawah. Satu lagi di selempangkan di tubuh bagian atas.

Masjid Bir ‘Ali tempat mengambil miqat sebelum menunaikan umrah (dok.pri)
Dari Kota Medinah ke kota Makkah berjarak sekitar 7 jam perjalanan. Setelah mengambil miqat di Masjid Bir ‘Ali, bus yang jamaah tumpangi berhenti sebentar di tempat perhentian bus. Disana angin bertiup cukup kencang. Sebagian jamaah memutuskan untuk tetap di bus, karena dinginnya angin berembus.
Stay di Dar Al Eiman Royal Hotel, Kota Makkah
Setelah tujah jam perjalanan, sampailah kami untuk stay di Dar El-Eiman Royal Hotel, hotel bintang lima di Kota Makkah. Sesampai di hotel, kami segera disuguhi late dinner, karena sudah pukul 10 malam. Kegiatan dilanjutkan dengan umrah sampai dengan pukul 3 pagi. Suasana restaurant sangat nyaman dengan dekorasi yang mewah. Gedung tempat hotel ini berdiri merupakan salah satu dari tiga gedung penyangga Menara Jam Makkah, Abraj Al-Bait.
Kamar yang Cozy dan Mewah
Setelah menunaikan umrah, kami baru bisa merebahkan tubuh di kasur yang empuk. Desain kamar yang cozy dan mewah, membuat mata tak lelah memandang. Tubuh yang lelah, menjadi makin mudah tidur sejenak, karena pukul 6 pagi kami sudah harus bangun kembali untuk menunaikan salat Subuh.

Suasana kamar yang cozy dan mewah di Dar Al Eiman Royal Hotel, Makkah (dok.pri)
Kamar yang saya tempati terdiri dari dua tempat tidur. Terdapat dua lampu tidur di masing-masing tempat tidur. Kamar ini cukup luas, dengan dekorasi cukup mewah. Terdapat meja dan kursi, serta dua kursi tamu dan satu buah meja.

Lampu sudut menghiasi kamar hotel dan televisi berukuran 32 inchi (dok.pri)
Ketika kami baru tiba, petugas hotel memberikan sebuah parsel buah sebagai ucapan selamat datang. Wow, kejutan yang menyenangkan! Di atas meja di sudut kamar terletak meja yang ada air mineral di atasnya.

Meja sudut dengan air mineral diatasnya berada di sudut bagian depan kamar (dok.pri)
Toilet yang nyaman dan mewah tersedia di kamar ini, dengan shampoo, body wash, body milk, pasta gigi, sikat gigi, serta satu set alat jahit, tersedia di toilet. Dua buah handuk besar dan handuk kecil pun tersedia di toilet. Perlengkapan kamar ini cukup lengkap dan memenuhi kebutuhan jamaah.

Toilet yang nyaman dan mewah (dok.pri)
Menu Masakan yang Sesuai dengan Selera Makan Orang Indonesia
Bukan hanya kamarnya saja yang nyaman, Dar Al Eiman Royal Hotel menyediakan masakan yang disesuaikan dengan selera orang Indonesia, terutama untuk jamaah Indonesia dan Malaysia yang memiliki kemiripan selera makan.

Menu buffet di restaurant dengan selera masakan Indonesia (dok.pri)
Menu di restaurant ini lebih sesuai dengan selera masakan Indonesia. Satu saat, suami yang kebetulan juga mantan chef salah satu hotel di Jakarta, bertemu chef yang sedang bertugas. Ternyata, chef restaurant ini adalah orang Indonesia yang baru saja bertugas kembali setelah cuti untuk pulang kampung. Menu yang disajikan di restaurant ini, seperti ikan kembung goreng, udang goreng, atau rendang. Suami saya yang biasanya agak rewel soal rasa makanan, merasa terpuaskan di restaurant ini.

Aneka macam kue tersedia di restaurant (dok.pri)
Aneka macam kue dan salad tersedia di restaurant ini untuk dipilih para jamaah.

Aneka macam salad tersedia di restaurant Dar Al Eiman Royal Hotel (dok.pri)
Hotel ini juga memiliki front office yang mewah, ruang tunggu yang nyaman, serta pelayanan yang cepat.

Front office hotel (dok.pri)
Dar Al Eiman Royal Hotel Sangat Dekat dengan Pusat Pertokoan
Jamaah hanya menuruni eskalator untuk bisa berbelanja, baik untuk keperluan pribadi maupun untuk oleh-oleh untuk sanak saudara, serta teman-taman di Indonesia. Oke, banget, kan, bagi yang memiliki hobi berbelanja?

Pusat pertokoan yang cukup lengkap berada di lantai dua, tepat di bawah Dar Al Eiman Royal Hotel (dok.pri)
Secara keseluruhan menginap di Dar Al Eiman Royal Hotel sangat recommended, bagi teman-teman yang berencana untuk umrah di masa yang akan datang. Penasaran? Yuk, kepoin!