• Home
    • Kuliner
    • Wisata
    • Artikel
    • INSPIRATIF
    • Unik

    Catatan Evalina

    Jam Gadang di Bukittingi Punya Kembaran, Lho!

    May 13, 2019 in Wisata

    Jam Gadang merupakan monumen kebanggaan masyarakat Bukittinggi berbentuk menara setinggi 26 meter.  Menara yang populer ini, merupakan titik nol Kota Bukittinggi, lho, Guys!  Yap, sejak dahulu, menara jam gadang terletak di jantung kota Bukittinggi, Guys! Menara ini merupakan tujuan wisatawan, baik dari dalam maupun dari luar negeri, karena kepopulerannya.  O, iya, Jam Gadang memiliki kembaran, lho, Guys! Yuk, kita bahas lanjut tentang Jam Gadang dan kembarannya ini!

    Menara Jam Gadang

    Menara Jam Gadang dan Taman disekitarnya
    Sumber: Koleksi Pribadi
    Menara Jam Gadang mulai didirikan pada tahun 1826 dan selesai pembangunannya pada tahun 1926, dengan biaya pembangunan sebesar 3000 gulden. Waktu pembangunan dengan jangka waktu yang lama dan biaya yang cukup besar pada saat itu, bukan?  
    Satu keunikan menara Jam Gadang adalah menara ini tidak dibangun dari besi dan semen, tetapi dibuat dari campuran putih telur, kapur dan pasir putih, lho, Guys!  Dengan campuran seperti itu, menara Jam Gadang tetap bertahan kokoh berdiri sampai saat ini, hebat, bukan?
    Hal yang perlu dibanggakan dari menara yang memiliki 4 tingkat ini adalah arsitek menara Jam Gadang adalah asli urang awak, yaitu Jazid Radjo Mangkuto, hebat, bukan? Urang awak dipercaya sebagai arsitek menara legendaris.
    Saat ini, selain sebagai monumen Kota Bukitting, menara Jam Gadang, yang berada di tengah taman terbuka bagi masyarakat yang ingin menyelenggarakan event-event, seperti festival, bazzar, dan lain-lain.

    Jam Gadang dan Kembarannya, Menara Legendaris, Big Ben

    Jam Gadang
    Sumber:sejarahlengkap.com
    Big Ben
    Sumber: pixabay.com
    Benarkah, kembaran Jam Gadang adalah Big Ben, Guys?  Karena dari penampakannya, menara Jam Gadang  yang terletak di pusat kota Bukittinggi, dan menara Big Ben di London, jelas berbeda.
    Walaupun sama-sama berbentuk segi empat, namun terdapat perbedaan tinggi menara serta gaya bangunan. lho, Guys!  Tinggi menara Jam Gadang 26 meter dengan menara berbentuk rumah adat Minangkabau,  Sedangkan Big Ben memiliki tinggi mencapai 96 meter, dengan gaya Gothik Victoria dan puncak menara runcing menjulang.
    Jadi, apakah yang menjadikan Jam Gadang kembar dengan Big Ben, Guys?  Ternyata mesin jam di kedua menara tersebutlah yang kembar.  Yup, mesin jam di Jam Gadang dan Big Ben merupakan barang langka, dan hanya dibuat dua unit yang kembar oleh pembuatnya, Bernhard Vortmann.
    Pada bagian belakang lonceng jam, tertera nama Vortmann Recklinghausen.  Vortmann adalah nama belakang Bernhard, sedangkan Recklinghausen merupakan nama kota tempat jam  tersebut dibuat, tahun 1892.
    Sistem yang bekerja pada jam kembar ini, yaitu dengan cara menggerakkan jam secara mekanik, melalui dua bandul besar yang saling menyeimbangkan satu sama lain.  Sistem ini dapat membuat jam terus berfungsi selama bertahun-tahun, tanpa menggunakan sumber daya energi apapun.
    Ada 4 jam di menara ini dan menghadap keempat penjuru mata angin digerakkan oleh sistem ini, dengan diameter masing-masing wilayah perputaran jarum jam sebesar 80 sentimeter.
    Seluruh angka jam legendaris ini dibuat dengan menggunakan angka Romawi, akan tetapi ada hal yang unik dalam penulisan angka empat, yaitu dengan menulis empat huruf  ‘I’ (IIII), bukan dengan huruf ‘IV’.  
    Keunikan-keunikan menara jam gadang di Bukittinggi ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri untuk berkunjung ke tempat legendaris ini.
    Pernahkah kalian berkunjung ke menara Jam Gadang, Guys?  Apakah nama tempat wisata yang legendaris di kotamu, Guys?
    0
    20 Comments
    Previous Teh Talua, Minuman Legendaris Bukittinggi, Teman Sarapan Pagi
    Next Bukittinggi Kota Wisata di Bukit Barisan

    Related Posts

    Minangkabau, Sejarah dan Sistem Budaya Matrilineal

    Museum DPR Mencatat Sejarah DPR, dimulai dari Volksraad...

    13 Jenis Burung Langka Ini Ada di Jakarta, Lho! Di Tam...

    Reader Interactions

    Comments

    1. Khoirina Annisa says

      May 28, 2019 at 10:32 am

      Jam Gadang & Big Ben, samaaa! Sama-sama jam dan sama-sama jadi landmark kota!!!! Wkwkwk
      Dulu aku kira ada di Padang. >_<

      Reply
    2. Okti Li says

      July 25, 2019 at 9:39 am

      Wah kembar beneran ya itu mesinnya. Diciptakan hanya dua oleh pembuatnya. Unik ya.

      Saya blm pernah melihat jam gadang. Semoga suatu saat bisa berkunjung ke sana. Amin.

      Reply
    3. Fauziah says

      July 25, 2019 at 4:30 pm

      Oohh baru tau aku kalau mereka punya mesin yang sama. Dan aku belum pernah liat keduanya juga. Hehe Tapi kenapa angka 4 nya dibuat begitu ya..

      Reply
    4. Yeni Sovia says

      July 26, 2019 at 12:38 am

      Aku baru tahu lho mba kalau jam gadang ini ada kembarannya. Iya mirip. Keren. Bisa sama gitu juga jamnya dan konsepnya sama. Cuma emang beda tinggi dan lainnya sediKit ya

      Reply
    5. Bety Kristianto says

      July 26, 2019 at 9:55 am

      Aku blm pernah liat Big Ben dan Jam Gadang mba. Tapi dari dulu sih udah nebak kalo keduanya punya kemiripan. Keren deh

      Reply
    6. Jalan-Jalan KeNai says

      July 26, 2019 at 12:49 pm

      Berarti mesin jamnya hanya ada 2 itu aja, ya. Saya belum pernah mengunjungi keduanya. Tetapi, memang ikonik di kota masing-masing ya jam ini

      Reply
    7. Yanti says

      July 26, 2019 at 1:41 pm

      Aku belum pernah ke Padang mba baca tulisan mba jadi pngen pergi kesana mau lihat jam Gadangnya secara keren bngt deh

      Reply
    8. Irena Faisal says

      July 26, 2019 at 1:49 pm

      Aku belum pernah ke Bukittinggi, pengen kesana eeeh harga tiket pesawat lagi mahal2nya 🙁

      Reply
    9. Grandys says

      July 27, 2019 at 12:06 am

      Wooooow banget, aku baru tau semuanya. Makasi banyak info nya ini mba, yg membuat kembar adalah jam mesinnya plus aku belum pernah mengunjungi keduanya nih. Semoga bisa travelling k kedua tempat ini

      Reply
    10. faradillah says

      July 27, 2019 at 2:46 am

      Aku 2 tahun lalu ke padang & Bukittinggi sendirian seru banget

      Reply
    11. April says

      July 27, 2019 at 2:56 am

      Kupikir tdnya beneran ada kembarannya, ternyata Big Ben. Dua2nya unik tapi persamaan keduanya adalah sama2 sebagai penanda suatu kota, satu Padang satu London��
      Moga2 Kapan2 bisa mengunjungi keduanya��

      Reply
    12. Nia K. Haryanto says

      July 27, 2019 at 2:58 am

      Nah iya, anakku lihat foto Jam Gadang katanya kembaran Big Ben. Jadinya dia minta ke Jam Gadang dulu sebelom bisa ke BigBen. Heheheh

      Reply
    13. Primasari AndiMirati says

      July 27, 2019 at 4:46 am

      ini nih jam yg terkenal banget di Bukit Tinggi.. kebanggaan warga Sumatera Barat, bener2 mirip dengan Big Ben yg ada di London..

      Reply
    14. Silvia Putri says

      July 27, 2019 at 3:12 pm

      Berhubung suka sejarah jadi saya tahu fakta ini. Ada beberapa sih fakta lainnya kenapa jam ini kembar, cuma kayanya kalau di bahas kepanjangan deg.

      Reply
    15. Mama Ayu Utami says

      July 27, 2019 at 5:14 pm

      Berasa ikut jalan2 aku baca artikel ini, jam gadangnya keren ya. Suka lihatnya deh. Makasih sharingnya mbak

      Reply
    16. Wiwin | pratiwanggini.net says

      July 27, 2019 at 9:35 pm

      Saya belum pernah melihat langsung keduanya, tapi sudah lama mengenalnya. Namun demikian baru sekarang ini, saat baca tulisan ini, saya paham perbedana dan persamaan keduanya.

      Reply
    17. Visya Al Biruni says

      July 28, 2019 at 2:27 pm

      Wah iya ternyata fisik emmqg berbeda ya mba, btw patut bangga Karena ternyata nesij jamnya cuma dibuat dua Di Dunia dan Indonesia termasuk yangmemiliki ya.

      Reply
    18. Irra Octaviany says

      July 28, 2019 at 5:26 pm

      Keren banget sih Jam Gadang kembaran lamgsung sama Big Ben. Tapi aku masih gak percaya loh kalau pembuatannya ada campuran telurnya. Mirip kayak candi borobudur ya. Hmm

      Reply
    19. Sefa Yulanda says

      September 2, 2019 at 4:08 am

      Bangga juga yaa hanya 2 mesin jam yang di buat dan salah satu nya cm di indonesia dan london saja

      Reply
    20. Dyah says

      October 12, 2019 at 6:30 am

      Aku pernah ke jam gadang Bukittinggi! Tapi belum pernah ke Big Ben. Ooo… ternyata mesin jamnya cuma dua di dunia. Keren!

      Reply

    Leave a Comment Cancel reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Primary Sidebar

    Recent Posts

    • Review Stay di Dar Al Eiman Royal Hotel di Makkah Bersama Jamaah Razek
    • Review Umrah bersama Rombongan Razek Stay di Al Nokhba Royal Inn Hotel di Kota Madinah
    • Review Umrah Bersama Rombongan Razek Menggunakan Saudia Airlines Awal Tahun 2020
    • Ilham Habibie pada Wisuda STT Bandung ke-14: Ekonomi di Masa Mendatang Harus Mengandalkan Inovasi
    • Bangkrutnya Bisnis Kuliner yang Dimiliki, Berusaha Bangkit Kembali, serta Mendampingi Anak Meningkatkan Prestasinya

    Recent Comments

    • Dyah on 13 Jenis Burung Langka Ini Ada di Jakarta, Lho! Di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, yuk, Kita Kunjungi!
    • Siska Dwyta on 13 Jenis Burung Langka Ini Ada di Jakarta, Lho! Di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, yuk, Kita Kunjungi!
    • Irena Faisal on 13 Jenis Burung Langka Ini Ada di Jakarta, Lho! Di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, yuk, Kita Kunjungi!
    • misdar murni on 13 Jenis Burung Langka Ini Ada di Jakarta, Lho! Di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, yuk, Kita Kunjungi!
    • Arif Rudiantoro on 13 Jenis Burung Langka Ini Ada di Jakarta, Lho! Di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, yuk, Kita Kunjungi!

    Archives

    • March 2020
    • February 2020
    • January 2020
    • November 2019
    • October 2019
    • September 2019
    • July 2019
    • June 2019
    • May 2019
    • April 2019
    • May 2018
    • February 2018
    • October 2017
    • September 2017
    • January 2017
    • December 2016

    Categories

    • Artikel
    • INSPIRATIF
    • Kuliner
    • Uncategorized
    • Unik
    • Wisata

    Meta

    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org
    This error message is only visible to WordPress admins

    Error: No connected account.

    Please go to the Instagram Feed settings page to connect an account.

    Copyright © 2021 Catatan Evalina · Theme by SheShoppes